Sabtu, 29 Juni 2013

unsyur intrinsik pada film “ sibawah naungan ka’bah  tema novel ini bertemakan tentang kisah cinta yang terhalang karena perbedaan kelas sosial.  alur novel ini mempunyai alur maju mundur.  setting/latar 1. .latar tempat a) di mekah b) di kota padang c) di puncak gunung padang d) di pesisir arau 2.latar waktu a) tahun 1927 b) bulan ramadan, bulan syawal c) bulan zulhijjah d) bulan zulhijjah e) bulan zulhijjah f) Sore g) Malam 1. latar suasana a)suasana sedih b) suasana bahagia  d.penokohan a) hamid : tabah dan sabar serta tegar, badannya kurus lampai, rambutnya hitam berminyak, sifatnya pendiam, suka bermenung seorang diri kutipan : ...seorang anak muda yang baru berusia kira-kira 23 tahun, badannya kurus lampai, rambutnya hitam berminyak, sifatnya pendiam, suka bermenung seorang diri... b) zainab : seorang gadis yang baik, walaupun ia anak orang kaya tetapi dia mau berteman dengan orang miskin c) haji ja'far : haji ja'far mempunyai watak baik hati dan dermawan. d) mak asiah : dermawan dan rendah hati, memiliki rasa belas kasihan, penyanyang. e) ibu : pemarah, putus asa,penyabar, seorang yang penuh kasih sayang. f) saleh : setia kawan. g) rosna : setia dan teguh hati. e. sudut pandang sudut pandang yang digunakan oleh pengarang adalah sudut pandang narator-pengamat. h. amanat segala sesuatu membutuhkan pengorbanan. kita sebagai manusia boleh berencana, berharap dan berusaha semaksimal mungkin, namun allah jugalah yang menentukan semua itu. unsur ekstrinsik a) nilai pendidikan “sekolah-sekolah agama yang di situ mudah sekali sayamasuki, karena lebih dahulu saya mempelajari ilmu umum, saya hanya tinggal memperdalam pengertian dalam perkara agama saja, sehingga akhirnya salah seorang guru menyarankan saya mempelajari agama di luar sekolah , sebab kepandaian saya dalam ilmu umum”. b) nilai agama “ ibu pun menunjukkan kepadaku beberapa do’a dan bacaan, yang menjadi wirid dari almarhum ayah semasa mendiang hidup, mengharapkan pengharapan yang besar-besar kepada tuhan serwa sekalian alam memohon belas kasihannya ”. c) nilai moral “ …maka pada dirinya saya dapati beberapa sifat yang tinggi dan terpuji, yang agaknya tidak terdapat pada pemuda-pamuda yang lain baik dari kalangan kaya dan bangsawan sekalipun. sampai pada saat yang paling akhir daripada kehidupan ayahku, belum pernah ia menunjukkan perangai yang tercela. wahai ros saya tertarik benar kepadanya” d) nilai sosial ...kemiskinan telah menjadikan ibu putus harapan memandang kehidupan dan pergaulan dunia ini, karena tali tempat bergantung sudah putus dan tanah tempat berpijak sudah terban... ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar